BATU, PustakaJC.co - Dalam kegiatan Jatim Retreat 2025 yang berlangsung di Pusdik Arhanud TNI AD Kota Batu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendukung reformasi birokrasi melalui inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Seluruh kepala perangkat daerah harus siap untuk menginisiasi inovasi-inovasi yang bisa mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan efisien di Pemprov Jatim,” ujar Adhy Karyono dalam kesempatan tersebut.
Adhy juga menyampaikan bahwa kunci sukses reformasi birokrasi terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), yang harus didukung oleh budaya belajar yang terus menerus.
“Penting untuk menciptakan budaya belajar di kalangan ASN, sehingga mereka dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan yang ada,” lanjut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur itu.
Pemprov Jatim, menurutnya, telah memulai langkah konkrit dengan menjalankan Corporate University (CorpU) sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi ASN sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2023 tentang Pengembangan Kompetensi ASN.
“Sistemnya sudah ada, tinggal implementasi di lapangan,” tambah Adhy.
Dalam acara yang sama, Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA, menekankan pentingnya pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi.
“Pemimpin birokrasi harus bisa mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan datang,” ujarnya.
Asisten Deputi Kemenpan-RB Agus Uji juga menambahkan, untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berkelas dunia, dibutuhkan peningkatan kolaborasi, kapabilitas, dan budaya birokrasi yang integratif serta melayani.
“Kepercayaan masyarakat hanya bisa tercipta jika birokrasi berfungsi dengan baik,” jelas Asisten Deputi Kemenpan-RB ini.
Dengan komitmen kuat dari seluruh jajaran Pemprov Jatim, diharapkan reformasi birokrasi dapat berjalan lebih efektif, menciptakan inovasi yang berdampak luas, serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. (ivan)
