Lebih lanjut, Khofifah menekankan bahwa dalam era disrupsi digital, ASN harus memiliki keterampilan lebih dari sekadar teknis. Mereka harus profesional, cakap digital, adaptif terhadap perubahan global, serta peka terhadap dinamika sosial masyarakat.
“ASN kita harus cakap teknologi, cepat beradaptasi, dan tetap memegang teguh nilai integritas. Mereka adalah wajah negara di mata rakyat,” kata Khofifah.
Senada dengan itu, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa reformasi birokrasi menuntut ASN untuk lebih produktif, berdaya saing, serta mampu berkolaborasi lintas sektor. Zudan menekankan pentingnya sistem merit dalam setiap tahap pengelolaan SDM ASN, mulai dari rekrutmen hingga promosi jabatan.