“Sebanyak 789 inovasi akan berasal dari sekolah negeri dan 3.301 dari sekolah swasta. Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang kreatif dan solutif,” kata Walikota Jatim ini.
Dengan alokasi anggaran yang menyentuh aspek fisik, akses, dan kreativitas, Pemprov Jatim menunjukkan komitmennya untuk membangun pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua kalangan. Tahun 2025 bisa menjadi momentum penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan di Jawa Timur. (ivan)