Seribu Santri Kumpul di Wonosobo Ngaji Budaya Islam Nusantara

pemerintahan | 03 Mei 2025 14:00

Seribu Santri Kumpul di Wonosobo Ngaji Budaya Islam Nusantara
Direktur Penais Ahmad Zayadi, bersama seribu santri di lereng pegunungan Wonosobo. (dok kemenag.go.id)

Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubaarok, KH. Nur Hidayatulloh, mengatakan bahwa budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari cara hidup masyarakat.

 

 “Budaya itu al-tsaqafah, mencakup cara berpikir, bersikap, dan berinteraksi. Melalui kegiatan ini, para santri bisa lebih memahami posisi mereka dalam masyarakat secara lebih luas,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati, menyampaikan bahwa kegiatan Ngaji Budaya ini bertujuan memperkuat dakwah yang adaptif terhadap zaman, sekaligus merawat nilai-nilai lokal.

 

 “Kami ingin membangun dakwah yang damai, ramah, dan kontekstual melalui warisan budaya Nusantara,” jelas Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubaarok itu.

 

Seribu santri di Wonosobo tak hanya belajar kitab dan hukum Islam, tapi juga menyelami akar tradisi yang membentuk wajah Islam Nusantara. Lewat Ngaji Budaya, mereka menjadi agen kebudayaan yang siap berdakwah dengan kearifan lokal menguatkan Islam yang membumi, tidak membeku. (ivan)