SURABAYA, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam mempercepat pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di wilayah Jawa Timur. Dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat, Emil menilai bahwa jargas merupakan sumber energi ramah lingkungan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil dan sektor kuliner.
“Jaringan gas bumi merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan, serta membantu pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap subsidi elpiji,” ujar Emil.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi, Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, bersama Direktur Komersial Ratih Esti Prihatini dan jajaran, melakukan kunjungan ke Emil di Surabaya pada Kamis (8/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Emil menekankan pentingnya infrastruktur dan ketersediaan energi di Jawa Timur, apalagi dengan penambahan hampir 60.000 sambungan jargas baru yang akan memudahkan masyarakat menikmati layanan gas langsung di rumah tanpa harus membeli tabung gas.
Emil juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah memberikan kemudahan perizinan untuk mendukung proyek ini dan akan terus memprioritaskan penggunaan energi bersih. Ia menegaskan pentingnya mengatur kembali pola konsumsi energi masyarakat agar lebih ramah lingkungan, terutama di wilayah yang telah tersedia jaringan gas.
Sementara itu, Arief S. Handoko menyampaikan bahwa PGN menargetkan pembangunan sekitar 59.000 sambungan rumah tangga di Surabaya dan Gresik selama periode 2025–2026. Dengan dukungan dari Pemprov Jatim, PGN optimistis proyek ini akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Upaya ini juga mendukung visi Astacita Nomor 2 dari Prabowo-Gibran untuk mencapai swasembada energi dan transisi menuju net zero emission pada 2060. Selain membangun infrastruktur, PGN juga terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat energi bersih yang lebih praktis.
Wilayah operasional PGN SOR III mencakup Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan kawasan timur Indonesia, dengan lebih dari 200.000 pelanggan dari berbagai segmen seperti rumah tangga, UMKM, dan industri. Arief menambahkan, perluasan jaringan gas ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah dan menjamin pasokan energi melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk SKK Migas dan Kementerian ESDM. (nov)