“Sekarang saatnya pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah yang menyumbang ketahanan pangan nasional,” tambah eks Kepala dinas Kesehatan Jatim itu.
Ngawi sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan sistem irigasi pertanian yang baik. Cakupan irigasi sudah mencapai 95 persen, dan terdapat lebih dari 20 ribu pompa submersible yang membantu suplai air ke sawah-sawah petani.
Pemerintah pusat sendiri menargetkan produksi gabah di Jawa Timur bisa menembus 12,6 juta ton per tahun, namun saat ini baru tercapai 9,7 juta ton. Ngawi menyatakan kesiapannya berkontribusi pada pencapaian target tersebut dengan catatan infrastruktur pendukung seperti tanggul segera direalisasikan.
Upaya membangun tanggul Bengawan Madiun bukan hanya bentuk perlindungan terhadap petani, tetapi juga langkah strategis menjaga stabilitas pangan nasional. Dengan penguatan infrastruktur, daerah lumbung seperti Ngawi bisa menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia di masa depan. (ivan)