JAKARTA, PustakaJC.co - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Premier Tiongkok Li Qiang menyaksikan penandatanganan dua kesepakatan penting dalam kerja sama strategis RI-Tiongkok protokol ekspor durian beku Indonesia ke Tiongkok dan kerangka kerja transaksi bilateral dalam mata uang lokal (Rupiah-Yuan).
Kedua pemimpin bertemu dalam kunjungan resmi Premier Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, yang menghasilkan total 12 nota kesepahaman lintas sektor. Di antara semua itu, dua kesepakatan menonjol karena berdampak langsung pada perdagangan dan ekonomi nasional. Dilansir dari setkab.go.id, Senin, (26/5/2025).
Indonesia resmi mendapatkan akses ekspor durian beku ke pasar Tiongkok setelah ditandatanganinya protokol karantina antara otoritas karantina kedua negara. Protokol ini membuka pintu bagi petani dan eksportir lokal untuk menembus pasar durian bernilai miliaran dolar.