Kini, melalui Kampung Anak Negeri (KANRI), Asrama Bibit Unggul, dan program 1 Gamis 1 Sarjana, Pemkot ingin memberi pendampingan jangka panjang yang menyasar anak-anak jalanan, pengamen, pengguna lem, hingga pelaku perkelahian.
“Kalau tidak punya biaya, serahkan ke Pemkot. Akan kami sekolahkan,” tegas Eri, yang juga bergelar doktor di bidang Pengembangan SDM.
“Anak-anak ini bukan masalah, mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah walikota Jatim itu