Nasib Bandara Dhoho Terancam, DPRD Jatim Desak Intervensi Serius Pemerintah

pemerintahan | 21 Juni 2025 08:22

Nasib Bandara Dhoho Terancam, DPRD Jatim Desak Intervensi Serius Pemerintah
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif dari Fraksi Partai NasDem. (dok jatimpos)

SURABAYA, PustakaJC.co - Penutupan layanan penerbangan komersial di Bandara Dhoho Kediri hingga Juli 2025 menuai sorotan tajam dari DPRD Jawa Timur. Wakil Ketua Komisi D, Khusnul Arif, mengingatkan bahwa bandara hasil Proyek Strategis Nasional (PSN) ini terancam menjadi “monumen sepi” jika tak segera diselamatkan dengan langkah konkret.

 

DPRD Jawa Timur meminta perhatian serius dari pemerintah pusat dan provinsi terkait penghentian layanan penerbangan komersial di Bandara Dhoho Kediri hingga akhir Juli 2025. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (21/6/2025).

 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif dari Fraksi Partai NasDem menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Dhoho yang kini tidak melayani penerbangan. Padahal, bandara ini dibangun melalui skema Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah menelan investasi triliunan rupiah dari PT Gudang Garam Tbk.