“Saya prihatin atas berhentinya layanan penerbangan Bandara Dhoho yang notabene adalah hasil proyek strategis nasional (PSN),” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif, Jumat, (20/6/2025).
Menurutnya, penghentian ini menunjukkan lemahnya perencanaan strategis serta minimnya dukungan pemerintah dalam menjamin keberlanjutan PSN. Ia bahkan menilai pernyataan PT Angkasa Pura I terkait alasan perawatan armada Citilink sebagai penyebab penghentian layanan tidak cukup meyakinkan.
“Menurut saya ini alasan klasik. Saya menduga bukan karena maintenance, tapi karena okupansi penumpang yang memang masih rendah,” kata Khusnul.