SURABAYA, PustakaJC.co – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan prinsip inklusi dan edukasi dalam setiap pelaksanaan job fair dan Career Day. Ini menyusul penyediaan tiga lowongan khusus untuk penyandang disabilitas pada gelaran Career Day di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada 18 Juni 2025 lalu.
“Prinsip Career Day dan job fair memang bersifat inklusif, memberikan kesempatan kerja yang sama tanpa diskriminasi. Ini harus terus dikembangkan, terutama sebagai tindak lanjut amanat Asta Cita yang menempatkan kesetaraan sebagai prioritas,” ujar Purwanti Utami, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Jatim, saat diwawancarai jurnalis PustakaJC.co, Selasa, (24//20256).
Ia menambahkan bahwa komitmen ini sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 560/14861/012/2025 yang memuat larangan penahanan dokumen asli milik pekerja serta larangan diskriminasi dalam rekrutmen.
“Poin ketujuh dalam edaran tersebut menegaskan bahwa perusahaan wajib mempekerjakan penyandang disabilitas. Ini bagian dari keadilan sosial,” ungkapnya.

Tak hanya fokus pada rekrutmen, Disnakertrans Jatim juga menjadikan sesi talkshow inspiratif sebagai elemen tetap dalam setiap Career Day. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti GIZ serta pelaku industri, menurut Purwanti, mampu memberi nilai lebih bagi pencari kerja.
“Talkshow akan menjadi trademark. Kami pastikan selalu ada dalam setiap kegiatan. Ini bagian dari edukasi untuk membuka wawasan pencaker, agar tidak hanya datang melamar tapi juga membekali diri,” jelas Ami.
Tema Career Day terakhir, “Explore Your Passion, Build Your Profession”, dirancang untuk mendorong pencari kerja mengenali potensi diri secara lebih dalam.

“Setiap orang punya potensi unik yang bisa jadi kunci sukses. Ketika kita bekerja dengan kesungguhan dan cinta, maka tantangan justru jadi proses belajar,” tukas Ami yang pernah menjadi Kepala Seksi Pelayanan Teknis UPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu.
Program inklusi dan pendekatan edukatif ini menjadi strategi jangka panjang Disnakertrans Jatim dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif sekaligus responsif terhadap nilai-nilai kesetaraan. (ivan)