PONOROGO, PustakaJC.co – Rapat Paripurna DPRD Ponorogo yang digelar Jumat, 4 Juli 2025, menandai disahkannya Raperda tentang Perubahan APBD (P-APBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno dan dihadiri Bupati Sugiri Sancoko, OPD, camat, serta pejabat DPRD.
Dalam laporan Panitia Khusus, juru bicara Anik Suharto menyampaikan beberapa poin krusial, termasuk rencana pinjaman daerah sebesar Rp100 miliar ke Bank Jatim yang akan digunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan, pinjaman harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai regulasi. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (5/7/2025).
“Kami mendorong agar pinjaman daerah segera direalisasikan, namun tetap dengan kontrol ketat dan akuntabel,” ujar Anik Suharto.
Pansus juga menyoroti sektor layanan dasar. Di bidang kesehatan, RSUD Dr. Hardjono diprioritaskan sebagai rujukan penanganan penyakit gagal ginjal dan katerisasi jantung. Di sektor pendidikan, peningkatan kualitas guru SD akan didorong melalui pelatihan dan sosialisasi program secara tepat sasaran.
Sorotan positif juga diberikan kepada Dinas Pariwisata, terutama atas keberhasilan penyelenggaraan Grebeg Suro 2025 yang dinilai mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mengangkat identitas budaya lokal.
Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan APBD.
“DPRD memastikan anggaran digunakan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Dwi Agus.
Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa pengesahan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya merupakan komitmen nyata untuk tata kelola yang lebih baik.
“Ini adalah komitmen luar biasa. Masukan masyarakat seperti kabel liar dan pengelolaan parkir sudah kita tampung dan akan kita tuntaskan bersama,” ujar Bupati Sugiri.
Selanjutnya, dokumen P-APBD akan dikirim ke Pemprov Jawa Timur untuk proses registrasi dan pengesahan menjadi Perda.
Dengan disahkannya P-APBD 2025, Ponorogo menandai babak baru pembangunan daerah yang lebih cepat, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Semua mata kini tertuju pada realisasi dan dampak nyata dari anggaran yang telah disahkan. (ivan)