Handy Wihartady, General Manager PLN UIT JBM menegaskan bahwa PLN akan terus berkontribusi positif di tengah masyarakat.
“Harapan kami, rumah kompos ini menjadi solusi nyata untuk mengolah sampah sisa perabasan tim PLN. Kompos yang dihasilkan bernutrisi untuk tanaman, dan akan ikut menghijaukan wilayah Balas Klumprik,” jelas Handy.
Program ini juga selaras dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup yang menargetkan Indonesia Bersih Sampah 2025, serta mendorong pemanfaatan sampah organik menjadi kompos bernilai ekonomi.
Langkah PLN UIT JBM ini bukan hanya soal fasilitas, tapi tentang pemberdayaan masyarakat, kesadaran lingkungan, dan harapan akan masa depan yang lebih hijau. Inilah bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari sampah—asal dikelola dengan niat baik dan kerja bersama. (ivan)