Bupati Madiun Launching 206 Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Makin Mandiri

pemerintahan | 13 Juli 2025 05:38

Bupati Madiun Launching 206 Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Makin Mandiri
Tasyakuran Hari Koperasi ke 78 dan launching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Pendopo Ronggo Jumeno, Caruban. (dok jatimpos)

MADIUN, PustakaJC.co – Pemerintah Kabupaten Madiun resmi melaunching 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Sabtu, (12/7/2025), di Pendopo Ronggo Jumeno, Caruban.

Langkah ini merupakan implementasi nyata program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat perekonomian desa berbasis koperasi. Dilansir dari jatimpos.co, Minggu, (13/7/2025).

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar penting ekonomi kerakyatan yang tak lekang oleh zaman.

“Kesempatan ini tidak datang dua kali. Mari kita jalankan dengan sungguh-sungguh agar koperasi ini menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi desa dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam memajukan koperasi.

“Anak-anak muda harus mulai melirik koperasi. Ini bukan soal zaman dulu, koperasi hari ini adalah modern. Tapi yang terpenting, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan,” tambah Bupati Madiun ini.

Peluncuran KDMP ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan simbolis akta badan hukum dan AHU kepada 15 perwakilan pengurus koperasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Indra Setyawan, memastikan bahwa seluruh KDMP telah teregistrasi secara resmi.

 

“Sebanyak 206 koperasi sudah memiliki badan hukum. Kami akan terus dampingi dalam pengurusan NPWP, NIB, hingga pembukaan rekening bank,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan memastikan tata kelola koperasi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi terkini.

“Kami terbuka untuk komunikasi dan akan terus memfasilitasi kebutuhan koperasi sesuai perkembangan regulasi,” tutup Indra.

Peluncuran KDMP menjadi momentum penting penguatan ekonomi desa berbasis gotong royong, kemandirian, dan transformasi koperasi menuju era digital dan modernisasi. (ivan)