Prabowo Perang Lawan “Serakahnomics”, Siap Sita Penggilingan Padi Nakal

pemerintahan | 21 Juli 2025 20:19

Prabowo Perang Lawan “Serakahnomics”, Siap Sita Penggilingan Padi Nakal
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya pada peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan. (dok setkab)

KLATEN, PustakaJC.co – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Klaten, Senin, (21/7/2025), sebagai strategi menata ulang ekonomi agar lebih berpihak pada rakyat. Ia menyoroti maraknya praktik tak adil dalam tata niaga gabah yang dilakukan sejumlah pengusaha besar.

“Penggiling padi adalah cabang produksi penting bagi negara. Kalau tidak patuh kepada kepentingan negara, saya akan sita dan serahkan ke koperasi,” tegas Prabowo dalam pidatonya di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan. Dilansir dari  setkab.go.id, Senin, (21/7/2025).

Presiden mengungkap, kerugian akibat praktik curang itu mencapai Rp100 triliun per tahun. Angka ini setara dengan lima kali anggaran perbaikan sekolah saat ini yang hanya Rp19 triliun.

“Kalau kita tertibkan ini, kita bisa perbaiki 100 ribu sekolah setiap tahun. Dalam tiga setengah tahun, semua dari 330 ribu sekolah bisa kita renovasi,” ujarnya penuh keyakinan.

Prabowo pun memperkenalkan istilah baru: serakahnomics, yaitu sistem ekonomi yang didorong oleh keserakahan, jauh dari nilai keadilan dan kesejahteraan bersama.

 

“Ini bukan ekonomi liberal, bukan sosialis. Ini saya beri nama serakahnomics. Ekonomi yang serakah dan tidak peduli rakyat,” ungkapnya.

Langkah korektif akan dilakukan lewat penguatan peran koperasi dan pemanfaatan teknologi—termasuk kecerdasan buatan—untuk memantau distribusi pangan secara transparan. Presiden menegaskan keberpihakan negara kepada Pasal 33 UUD 1945 sebagai fondasi sistem ekonomi nasional.

“Saya yakin DPR, MPR, kepala desa di seluruh Indonesia akan dukung. Mari kita tegakkan keadilan. Jangan lihat partai, hanya merah putih di dada kita,” tutup Prabowo dengan nada patriotik.

Dengan semangat koperasi dan keberanian menegakkan keadilan ekonomi, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa melawan serakahnomics demi kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. (ivan)