“Termasuk pendidikan dasar dan menengah, perbaikan sekolah madrasah, pengembangan sekolah digital, serta dukungan untuk Kemendiktisaintek,” jelas Sri Mulyani.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, serta Wamenkeu Suahasil Nazara dan Thomas A.M. Djiwandono.
Langkah cepat Presiden Prabowo dalam menyusun RAPBN 2026 menandai komitmennya menghadirkan kebijakan fiskal yang berpihak pada rakyat. Fokus pada ketahanan pangan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial menjadi fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. (ivan)