Menanggapi catatan fraksi, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menegaskan bahwa semua masukan akan menjadi perhatian pemerintah.
“Prinsip-prinsip yang disampaikan fraksi sejalan dengan catatan Badan Anggaran. Gubernur Khofifah akan menjawab secara resmi pada sidang paripurna berikutnya, 22 Agustus 2025,” ucap Adhy.
Dengan dukungan semua fraksi, pembahasan P-APBD 2025 dipastikan berlanjut. Namun, catatan kritis soal defisit, PAD, dan penyertaan modal menjadi pekerjaan rumah penting bagi Pemprov Jatim agar kebijakan fiskalnya tetap sehat dan berkelanjutan. (ivan)