Sementara itu, Fraksi PKB menyoroti target PAD yang dinilai terlalu rendah, yakni Rp17,04 triliun, padahal realisasi PAD 2024 mencapai Rp23,4 triliun.
“Artinya terjadi penurunan PAD hingga Rp6,4 triliun. Pemerintah harus menjelaskan hal ini,” kata juru bicara PKB, Nur Faizin.
PKB juga mengingatkan defisit P-APBD 2025 yang membengkak menjadi Rp4,39 triliun, hampir seluruhnya ditutup dari SiLPA 2024 sebesar Rp4,70 triliun.