SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membantah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam Tbk yang sempat viral di media sosial dan berita online. Menurutnya, yang terjadi bukan PHK massal, melainkan program pensiun dini yang ditawarkan manajemen perusahaan kepada karyawannya.
Isu ini mencuat sejak akhir pekan lalu setelah beredar video viral di platform seperti Instagram dan X (sebelumnya Twitter), yang menampilkan momen perpisahan pekerja di salah satu pabrik Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur. Video tersebut memicu spekulasi bahwa ribuan karyawan terdampak PHK akibat tekanan keuangan perusahaan, di tengah penurunan laba bersih semester I 2025 sebesar 87,3 persen menjadi Rp117,16 miliar. Dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (9/9/2025).
Dalam rapat paripurna DPRD Jatim di Surabaya pada Senin (8/9/2025) siang, Gubernur Khofifah menegaskan,
“Terkait PHK masal, yang terjadi bukan PHK masal, yang terjadi adalah pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen PT Gudang Garam,” tegasnya.