Menurut Teguh, sebagian pos siskamling memang masih aktif. Namun, formula pelaksanaannya perlu ditingkatkan agar benar-benar efektif menjaga keamanan. Daerah yang sempat mengalami aksi anarkis mendapat perhatian khusus untuk segera menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan ini.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, menyebut ada 145 ribu pos siskamling di Jawa Timur yang siap diaktifkan kembali. Ia menilai siskamling bukan hal baru, tetapi harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Siskamling ini kan bukan sesuatu yang baru. Tapi perwakilan Kodam Brawijaya menyampaikan perlu ada peremajaan. Generasi milenial dan Gen Z juga perlu digugah agar ikut aktif. Jadi ini bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga membangun kepedulian sosial,” kata Emil.