DPRD Jatim Desak Pemprov Bantu Nelayan Surabaya yang Terdampak Cuaca Buruk

pemerintahan | 12 September 2025 04:59

DPRD Jatim Desak Pemprov Bantu Nelayan Surabaya yang Terdampak Cuaca Buruk
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Fuad Benardi, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi para nelayan di Surabaya. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co – Cuaca ekstrem yang melanda Surabaya dalam beberapa pekan terakhir membuat nelayan tak berani melaut. Akibatnya, penghasilan mereka terhenti dan kebutuhan hidup sehari-hari ikut terancam.

 

 

Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Fuad Benardi, menyampaikan keprihatinannya usai bertemu dengan kelompok nelayan Surabaya, Kamis, (11/9/2025).

 

 

Kalau mereka tidak melaut, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari? Ini masalah mendesak yang perlu mendapat perhatian serius,” tegas Fuad, dikutip dari bhirawaonline.co.id, Jumat, (12/9/2025).

 

 

 

Menurutnya, pada kondisi normal nelayan masih bisa mencari ikan di malam hari meski turun hujan ringan. Namun, angin kencang akibat perubahan musim membuat aktivitas melaut benar-benar terhenti.

 

Dalam pertemuan tersebut, nelayan berharap adanya dukungan pemerintah. Fuad mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sembako atau kebutuhan pokok agar nelayan bisa bertahan.

 

 

“Saya melihat Ibu Gubernur sangat konsen memberikan bantuan kepada masyarakat. Kami berharap nelayan juga bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.

 

 

 

Selain cuaca, nelayan juga mengeluhkan praktik penangkapan ikan dengan cantrang oleh nelayan luar Surabaya. Padahal, penggunaan alat tangkap itu sudah dilarang karena merusak ekosistem laut.

 

 

“Kami mendorong Dinas Perikanan bekerja sama dengan Polairud untuk melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan cantrang dan alat tangkap ilegal lainnya,” ujar Fuad.

 

Fuad menegaskan, langkah cepat Pemprov Jatim sangat dibutuhkan agar nelayan bisa melewati masa sulit.

 

 

“Lalu lintas nelayan juga perlu diatur dengan baik agar semua pihak mendapat keuntungan,” tukas Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini. (ivan)