BANJARMASIN, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri silaturahmi masyarakat Kalimantan Selatan asal Jatim di Banjarmasin, Selasa (16/9). Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antarprovinsi, baik dalam menjaga persaudaraan maupun menguatkan konektivitas ekonomi.
“Silaturahmi seperti ini jangan pernah dipandang kecil. Pertemuan ini bukan hanya perekat antarprovinsi, tapi juga perekat kebangsaan. Panjenengan semua yang hadir di sini sesungguhnya adalah penguat persatuan Indonesia,” ujar Khofifah, dilansir dari jatimpos.co, Kamis, (18/9/2025).
Ia menambahkan, kesamaan tradisi sosial dan spiritual antara Jawa Timur dan Kalimantan Selatan yang sama-sama berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah menjadi modal besar dalam membangun moderasi beragama dan toleransi.
Menurutnya, forum tersebut juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi dagang. Pemprov Jatim terus memaksimalkan misi dagang dengan persiapan matang melalui business matching dan business meeting secara virtual sebelum acara berlangsung.
Data Perdagangan Jatim–Kalsel 2023
• Total perdagangan: Rp18,28 triliun
• Nilai bongkar: Rp11,70 triliun
• Nilai muat: Rp6,58 triliun
Berdasarkan data BPS Jatim, ekspor Juli 2025 tumbuh 20,96% (y-on-y). Penjualan utama Jatim ke Kalsel didominasi mobil dan kendaraan penumpang dengan nilai Rp2,48 triliun atau 37,7% dari total. Komoditas lain seperti suku cadang mesin bor, alat berat, furnitur, dan kursi kayu ikut menopang hingga 70,7% dari total penjualan.
Sementara pembelian Jatim dari Kalsel masih didominasi batubara senilai Rp11,04 triliun atau 94,4% dari total. Selain itu, Jatim juga membeli karet alam, ikan kering, ikan olahan, dan crustacea tidak beku, yang secara keseluruhan menyumbang 99,14% dari total pembelian.
Ketua Paguyuban Warga Kalsel asal Jatim, Edi Sucipto, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Khofifah.
“Kami berterima kasih atas bimbingan, arahan, serta dukungan yang Ibu berikan. Berkat perhatian beliau, banyak warga Jatim di rantau yang sukses meniti karir hingga dipercaya memimpin berbagai instansi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya,” ucapnya.
Di akhir acara, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan tali asih sebesar Rp50 juta kepada paguyuban masyarakat Kalsel asal Jatim. (ivan)