PROBOLINGGO, PustakaJC.co – Puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 di Jawa Timur dipusatkan di Sungai Legundi, Kota Probolinggo, Sabtu, (20/9/2025). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung aksi bersih-bersih sepanjang 1,6 kilometer aliran sungai, melibatkan lebih dari 650 relawan dari unsur TNI, Satpol PP, BPBD, DLH, komunitas lingkungan, mahasiswa, pelajar, hingga warga setempat.
Khofifah menegaskan, WCD bukan sekadar agenda tahunan, tetapi bagian dari target nasional menuju Indonesia Bersih 2029. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (21/9/2025).
“Target RPJMN 2029, Indonesia sudah harus 100 persen sampah terkelola. Itu berarti capaian tiap tahun harus jelas. Tahun 2028 minimal 80 persen sampah sudah terkelola, 2027 sebesar 70 persen, dan 2026 harus 60 persen,” ujar Khofifah.
Senada, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyebut kegiatan ini sejalan dengan program Probolinggo Bersolek yang menitikberatkan mitigasi banjir dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Dari analisa, 80 persen penyebab banjir berasal dari akumulasi sampah bawaan daerah lain. Melalui aksi ini, kami menekan persoalan lingkungan sekaligus mendukung program zero plastic waste,”tegasnya.
Sungai Legundi dipilih sebagai lokasi utama WCD 2025 Jatim karena memiliki catatan banjir yang kerap merendam permukiman. Aksi ini diharapkan mengembalikan fungsi sungai sekaligus mengurangi risiko bencana.
Sebagai wujud nyata, Khofifah bersama Wali Kota Aminuddin juga menanam pohon pule setinggi 10 meter di tepi sungai serta menyerahkan dropbox sampah kepada warga secara simbolis. (ivan)