Pasar Murah di Pacet Diserbu Warga, Gubernur Khofifah: Pemerintah Hadir Saat Rakyat Membutuhkan

pemerintahan | 22 September 2025 13:03

Pasar Murah di Pacet Diserbu Warga, Gubernur Khofifah: Pemerintah Hadir Saat Rakyat Membutuhkan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam acara pasar murah di Mojokerto

MOJOKERTO, PustakaJC.co – Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan Bundaran Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/9), dalam gelaran Pasar Murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini disambut antusias masyarakat, yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga miring.

 

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah ini merupakan bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam situasi ekonomi yang semakin menekan masyarakat, terutama pasca fluktuasi harga bahan pokok di sejumlah wilayah.

 

“Pasar Murah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan solusi langsung di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahan pokok dapat diakses dengan harga terjangkau,” tegas Khofifah. 

Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Jatim menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Termasuk di antaranya:

Beras medium (SPHP) Rp11.000/kg

Beras premium Rp14.000/kg

Minyak goreng (Minyakita) Rp13.000/liter

Gula pasir Rp14.000/kg

Tepung terigu Rp10.000/kg

Telur ayam Rp22.000/paket

Daging ayam Rp33.000/paket

 

Bawang putih dan merah masing-masing Rp6.000 dan Rp7.000 per 250 gr

 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menggandeng pelaku UMKM lokal untuk ikut memasarkan produknya dalam kegiatan ini.

 

“Kami tidak hanya ingin masyarakat terbantu, tapi UMKM juga harus naik kelas. Ini ruang promosi dan interaksi langsung dengan pasar,” ujarnya.

 

Warga setempat mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Salah satunya, Siti Amanah, warga Desa Kemiri, yang mengaku bisa menghemat cukup banyak dari belanja kebutuhan pokok.

 

“Berasnya lebih murah Rp2.000 sampai Rp4.000 per kilo dibanding di pasar. Minyak goreng juga selisih lumayan. Semoga sering diadakan lagi,” ungkapnya.

 

Senada dengan itu, Fitri, warga Kutorejo, juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa digelar rutin, terutama di momen menjelang akhir tahun saat harga cenderung naik.

 

Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Gubernur Khofifah. Ia menyebut, Pemkab Mojokerto juga telah menjalankan program serupa di tingkat kecamatan setiap minggu.

“Kami siapkan Pasar Murah keliling di pendopo-pendopo kecamatan. Ini bentuk kolaborasi pusat dan daerah demi masyarakat,” ujarnya. 

 

Khofifah menegaskan bahwa program Pasar Murah bukan hanya intervensi ekonomi jangka pendek, melainkan bagian dari upaya strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. (int)