Nurul menekankan bahwa pidato Prabowo menegaskan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dengan sorotan khusus pada isu Palestina. Presiden menyerukan solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan damai bagi rakyat Palestina.
“Ini cerminan nyata politik bebas aktif Indonesia. Kemerdekaan Palestina harus diperjuangkan tanpa memicu permusuhan baru,” kata Nurul.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Demokrat, Hillary Brigita Lasut, menambahkan bahwa kehadiran Prabowo di podium PBB bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berperan aktif dalam menciptakan perdamaian global.