Pendataan akan menggunakan aplikasi FASIH-Mobile milik BPS. Petugas juga akan mengambil foto rumah serta mencatat lokasi berbasis geotag untuk menjamin akurasi. Pemkot sudah melatih para petugas sejak 25–28 September agar siap turun ke lapangan.
Masyarakat diminta bersikap kooperatif saat petugas mendatangi rumah. Fikser memastikan informasi pribadi warga aman dan hanya digunakan untuk kepentingan program pemerintah.
“Partisipasi warga sangat penting. Data yang lengkap dan akurat akan membuat program pembangunan Surabaya lebih tepat sasaran,” tegasnya. (ivan)