Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Pendampingan dan Bantuan Bagi Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk

pemerintahan | 11 Oktober 2025 05:44

Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Pendampingan dan Bantuan Bagi Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat berkunjung di RS Bhayangkara Surabaya. (dok bhirawa)

SIDOARJO, PustakaJC.co — Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan pemerintah memberikan pendampingan, perlindungan sosial, serta bantuan kesehatan dan pendidikan bagi korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

 

Hal itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrabnya, usai menjenguk korban di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat, (10/10/2025).

 

 

“Tentu pemerintah akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan memenuhi kebutuhan keluarga korban maupun yang luka-luka,” ujar Gus Ipul, dikutip daro jatimpos.co, Sabtu, (11/10/2025).

 

 

 

Ia menjelaskan, seluruh korban—baik yang luka ringan, luka berat, maupun keluarga korban meninggal—akan mendapat dukungan sesuai kebutuhan masing-masing. Bantuan tersebut mencakup jaminan kesehatan, pemulihan korban, serta santunan sosial.

 

 

“Semuanya masih dalam proses asesmen. Hasilnya nanti akan kami tindak lanjuti dengan langkah konkret mulai dari perlindungan, jaminan kesehatan, hingga pemulihan korban dan keluarganya,”jelasnya.

 

Gus Ipul menyebut, jumlah korban meninggal dunia mencapai 63 orang, dengan 12 korban masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 74 korban luka ringan dan 24 korban luka berat.

 

 

 

Pemerintah juga memberi perhatian khusus kepada para santri yang mengalami disabilitas akibat peristiwa tersebut, termasuk memastikan hak pendidikan mereka tetap terpenuhi.

 

“Besok saya bersama Komisi Disabilitas Nasional akan mendengarkan dan memberi saran bagi santri-santri yang kini kakinya atau tangannya diamputasi,” katanya.

 

Ia menegaskan, pemerintah bersama pihak swasta akan menjamin kelanjutan pendidikan anak-anak korban melalui program beasiswa dan perlindungan sosial.

 

 

“Insya Allah semuanya dijamin. Baik oleh pihak swasta maupun pemerintah, anak-anak ini akan mendapat beasiswa hingga selesai,” ucapnya.

 

Mensos turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bergotong royong membantu penanganan pasca-insiden.

 

 

“Gotong royong dan kebersamaan dari semua pihak terlihat nyata dalam menanggulangi musibah ini,” pungkasnya.