Kadin Surabaya Dorong Kesadaran Asuransi Impor

pemerintahan | 11 Oktober 2025 20:17

Kadin Surabaya Dorong Kesadaran Asuransi Impor
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya meluncurkan layanan Asuransi Impor bekerja sama dengan PT Goesaff Manunggal Sejahtera. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya asuransi impor masih rendah. Dari total 13 juta kontainer yang masuk ke pelabuhan, hanya tiga juta yang diasuransikan oleh pihak importir.

 

Menanggapi hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya meluncurkan layanan Asuransi Impor bekerja sama dengan PT Goesaff Manunggal Sejahtera. Program ini diharapkan meningkatkan kepatuhan pelaku usaha, terutama sektor UKM, dalam memenuhi dokumen kepabeanan. Dilansir dari jawapos.com, Sabtu, (11/10/2025).

 

“Banyak importir belum memiliki dokumen asuransi sah saat mengajukan PIB. Padahal prinsip impor yang paling penting adalah CIF (Cost, Insurance, Freight). Tanpa itu, proses bisa tertunda dan merugikan,” ujar Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi, Rabu, (8/10/2025).

 

 

 

Direktur Utama PT Goesaff Manunggal Sejahtera, Ramali Affandi, menambahkan, banyak pelaku usaha mengira barangnya sudah dijamin pihak luar negeri. 

 

“Padahal polis dari shipping hanya berlaku sampai pelabuhan. Setelah itu, risikonya tanggung sendiri,”tegasnya.

 

Wakil Ketua Kadin Surabaya, Medy Prakoso, menyebutkan dari sekitar 3.400 importir di Jawa Timur, 1.600 di antaranya berada di Surabaya, namun kesadarannya masih rendah. 

 

“Peluncuran layanan ini bukan sekadar administrasi, tapi bentuk edukasi agar pelaku usaha paham pentingnya perlindungan aset dan kelancaran distribusi,” ujarnya. (ivan)