SITUBONDO, PustakaJC.co – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur bersama Dinsos Kabupaten Situbondo menggelar pelatihan peningkatan kapasitas SDM kesejahteraan sosial guna memperkuat efektivitas penanganan masalah sosial di daerah.
Kegiatan bertajuk Sinergitas Pilar-pilar dalam Penanganan 12 Pemerlu Atensi Sosial (PAS) ini berlangsung di UPT Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (PTKS) Malang, 13–16 Oktober 2025. Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani dan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Rabu, (15/10/2025).
Sebanyak 40 peserta dari berbagai unsur pilar sosial di Situbondo ikut dalam pelatihan ini, terdiri dari PSM, TKSK, LKS, Karang Taruna, Pendamping PKH, Tagana, Pendamping Disabilitas, hingga Pekerja Sosial Masyarakat.
Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas pilar sosial menjadi langkah penting membangun sistem kesejahteraan yang lebih efektif dan terintegrasi.
“Pelatihan ini bukan sekadar meningkatkan kemampuan teknis, tapi juga memperkuat sinergi antar-pilar agar penanganan PAS bisa lebih tepat sasaran,” ujar Novi.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menilai pilar sosial memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
“Mereka harus menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan keterampilan yang lebih baik, mereka bisa membantu menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Bupati Situbondo itu.
Pelatihan ini juga menghadirkan materi tentang pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, strategi intervensi sosial, serta simulasi penanganan kasus kompleks di lapangan. Dinsos Jatim berharap, program ini menjadi model bagi kabupaten dan kota lain di Jawa Timur dalam memperkuat kapasitas SDM kesejahteraan sosial secara berkelanjutan. (ivan)