Ia menegaskan, ketersediaan air yang cukup menjadi faktor penting dalam keberhasilan pertanian. Dengan adanya sumur bor, petani dapat bercocok tanam sepanjang tahun tanpa bergantung musim hujan.
Lebih lanjut, Hani berharap bantuan tersebut tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi petani hutan di Kabupaten Tuban.
“Kami akan terus mendorong agar setiap perusahaan di daerah ikut berperan aktif membantu masyarakat sekitar melalui program CSR yang nyata,” tandasnya.
Acara itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Bojonegoro Widodo Joko Santoso, Kepala DKP2P Tuban Eko Julianto, serta Public Relation & CSR SIG Pabrik Tuban Luksono, bersama unsur Forkopimca Merakurak dan perwakilan KTH se-Kabupaten Tuban. (ivan)