Gubernur Jatim Ajak TNI AL Perkuat Ketahanan Pangan dan Lingkungan

pemerintahan | 10 November 2025 10:20

Gubernur Jatim Ajak TNI AL Perkuat Ketahanan Pangan dan Lingkungan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ikut menamam pohon di kegiatan Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak TNI Angkatan Laut memperkuat sinergi dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Sabtu, (8/11/2025).

 

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama jajaran TNI AL menanam 1.000 pohon dan menyerahkan bantuan sosial kepada warga sekitar. Penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap target global net zero emission serta upaya meningkatkan daya dukung lingkungan. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (10/11/2025).

 

“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi bagian dari penghijauan dan bakti sosial. Penghijauan merupakan langkah nyata menuju net zero emission, karena daya dukung lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” kata Khofifah.

 

 

 

Jenis pohon yang ditanam di antaranya sukun, trembesi, dan sengon, yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon.

 

Selain penanaman pohon, kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa pembagian 30 paket sekolah bagi anak yatim dan 100 paket sembako kepada warga sekitar Pasmar 2. 

 

“Baksos ini menjadi bagian dari kebersamaan menyapa masyarakat, memperkuat solidaritas, dan memastikan negara hadir memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” ujarnya.

 

 

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memberikan apresiasi kepada TNI AL atas perannya dalam menyiapkan generasi muda berkarakter melalui SMA Taruna Nala yang berada di bawah binaan TNI AL. 

 

“Sekitar 97 persen alumninya diterima di sekolah kedinasan dan perguruan tinggi negeri. Ini bukti nyata bahwa TNI AL turut mencetak calon pemimpin masa depan,” jelasnya.

 

Khofifah menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 

 

“Selama ini TNI AD fokus di padi, Polri di jagung, dan TNI AL di kedelai. Sinergi ini mendukung konsep pajale sebagai pilar ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

 

 

 

 

Ia menambahkan, sektor protein hewani juga perlu diperkuat mengingat Indonesia masih mengimpor lebih dari 50 persen daging dan 65 persen susu. 

 

“Kita harus memperkuat sektor ini agar kemandirian pangan benar-benar tercapai,” tegas Khofifah.

 

Sementara itu, Komandan Pasmar 2 Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam mendukung program strategis nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan.

 

“Kami ingin belajar dari Ibu Gubernur dan meniru keberhasilan Pemprov Jatim dalam mengembangkan ekonomi dan sektor peternakan. Kami siap berkolaborasi dan bersama-sama membangun Jawa Timur untuk Indonesia,” ujarnya.

 

 

Oni menambahkan, kawasan Pasmar 2 di Karangpilang memiliki posisi strategis sebagai penyangga jantung Kota Surabaya. Karena itu, kegiatan penghijauan dan bakti sosial menjadi bentuk kepedulian TNI AL terhadap masyarakat sekitar.

 

“Kami juga mengajak Ibu Gubernur untuk terus bersinergi. Wilayah ini adalah penyangga jantungnya Surabaya, sehingga kami ingin menghidupkan kawasan ini dan mempererat ikatan dengan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (ivan)