TULUNGAGUNG, PustakaJC.co - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur terus memperkuat upaya keselamatan transportasi melalui Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban (Kestib) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2025 yang digelar di Terminal Gayatri Tulungagung, Selasa, (25/11/2025). Dari 50 kendaraan yang diperiksa, lima di antaranya terjaring karena belum lulus uji kir.
Kepala UPT P3LLAJ Dishub Jatim di Tulungagung, Saikudin, menyebutkan operasi ini dilakukan untuk memastikan kendaraan umum memenuhi standar laik jalan. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (26/11/2025).
“Data sementara, lima kendaraan uji kirnya mati,” ujar Saikudin.
Ia menegaskan bahwa kendaraan yang tidak memenuhi syarat langsung dikenakan sanksi di tempat. Satlantas Polres Tulungagung yang turut terlibat dalam operasi melakukan penilangan terhadap pengemudi yang melanggar.
“Jadi langsung ditilang,” tegasnya.
Selain memeriksa kelengkapan dokumen, Operasi Kestib ini juga menyasar potensi pelanggaran Over Dimension Over Loading (ODOL). Namun, pihaknya tidak menemukan adanya kendaraan yang melebihi batas dimensi maupun muatan.
“Pelanggaran terbanyak uji kir mati. Padahal uji kir adalah bukti legalitas bahwa kendaraan layak dioperasikan,” jelas Saikudin.
Operasi ini merupakan kolaborasi Dishub Jatim dengan Satlantas Polres Tulungagung, Dishub Kabupaten Tulungagung, serta Terminal Gayatri. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh mulai dari kelengkapan dokumen hingga kondisi teknis kendaraan.
“Intinya untuk menertibkan sekaligus mewujudkan transportasi yang berkeselamatan,” sambungnya.
Dishub Jatim juga telah menyiapkan rangkaian kegiatan serupa. Pada Sabtu, (29/11/2025), petugas akan melakukan ram check kendaraan pariwisata di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya, pada 4 Desember, pemeriksaan dilakukan di Blitar, tepatnya di Terminal Kesamben atau di area pool bus.
Terkait masih ditemukannya kendaraan yang belum melakukan uji kir, Saikudin menilai hal ini lebih disebabkan kurangnya kesadaran pemilik kendaraan.
“Uji kir sekarang gratis. Harusnya mereka antusias, tetapi kenyataannya tidak. Mungkin karena malas,”ujarnya.
Dengan pelaksanaan Operasi Kestib 2025 ini, Dishub Jatim berharap kepatuhan uji kir meningkat dan keselamatan transportasi di Jawa Timur semakin baik. (ivan)