Wagub Emil Luncurkan Kapal Cepat Trans Laut, Hubungkan Tapal Kuda–Madura

pemerintahan | 11 Desember 2025 07:17

Wagub Emil Luncurkan Kapal Cepat Trans Laut, Hubungkan Tapal Kuda–Madura
Emil Elestianto Dardak Wagub Jatim didampingi Kepala Dishub Jatim, Nyono saat meresmikan operasional layanan Trans Laut di Pelabuhan Probolinggo. (dok suarasurabaya)

PROBOLINGGO, PustakaJC.co - Akses transportasi laut di Jawa Timur kian diperkuat. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meresmikan beroperasinya Kapal Cepat Trans Laut di Pelabuhan Probolinggo, Rabu (10/12/2025). Layanan ini menghubungkan kawasan Tapal Kuda dengan sejumlah titik di Pulau Madura.

 

Peresmian ditandai pelepasan kapal cepat yang melayani rute Probolinggo – Gili Ketapang – Gili Mandangin – Branta Pamekasan. Emil menegaskan bahwa layanan ini menjadi wujud komitmen Pemprov Jatim menghadirkan pemerataan akses transportasi hingga wilayah kepulauan. Dilansir dari suarasurabya.net, Kamis, (11/12/2025).

 

“Layanan Jatim Akses bukan hanya untuk warga kota, tapi juga masyarakat kepulauan,” ujar Emil.

 

 

 

Ia menambahkan, hadirnya Trans Laut tak hanya memperkuat mobilitas ekonomi, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor wisata bahari.

 

“Wes wayahe warga kepulauan merasakan Trans Laut. Dampaknya bukan hanya ekonomi, tapi juga pariwisata,” tegasnya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, mengungkapkan bahwa kapal cepat ini telah beroperasi sejak pelayaran perdana pada 24 November 2025, dan hingga kini telah melayani 1.418 penumpang.

 

Kapal cepat ini menggunakan skema Buy The Service KMP Express Bahari milik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur. Rute menghubungkan Probolinggo dengan wilayah Madura bagian selatan dan timur yang memiliki kedekatan kultural dengan kawasan Tapal Kuda.

 

“Trans Laut Jatim punya potensi besar menggerakkan ekonomi kreatif, pendidikan keagamaan, perdagangan, hingga pariwisata antar daerah,” kata Nyono.

 

 

 

Layanan beroperasi 6 hari sepekan. Senin–Kamis melayani rute standar Probolinggo–Gili Ketapang–Gili Mandangin–Branta. Sementara akhir pekan, rute diperpanjang hingga Gili Iyang dan Kalianget. Kapal libur setiap Jumat untuk perawatan teknis.

 

Tarif reguler ditetapkan Rp30.000–Rp235.000, disesuaikan jarak tempuh. Namun hingga akhir 2025, masyarakat dapat menikmati tarif promo Rp5.000–Rp18.000, termasuk asuransi penumpang. (ivan)