MOJOKERTO, PustakaJC.co – Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya, meninjau langsung kondisi harga bahan pokok di Pasar Raya Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu, (17/12/2025). Kunjungan ini dilakukan bersama Bupati Mojokerto Muhammad Albarra dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemantauan tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kehadiran Wamendag di pasar tradisional juga menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau. Dilansir dari kominfojatim.go.id, Kamis, (18/12/2025).
Dalam tinjauan lapangan, Dyah Roro Esti menyatakan bahwa sebagian besar harga bahan pokok masih terkendali dan relatif aman.
“Alhamdulillah, kami berada di Pasar Mojosari bersama Pak Bupati dan jajarannya untuk memantau harga bahan pokok menjelang Nataru. Secara umum, harga stabil dan terkendali,” ujarnya.
Sejumlah komoditas yang dipantau antara lain minyak goreng yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700, bahkan ditemukan seharga Rp15.500. Beras SPHP juga terpantau aman dan berada di bawah harga acuan. Sementara cabai rawit mengalami kenaikan tipis beberapa ribu rupiah, sedangkan cabai merah, bawang merah, dan bawang putih relatif stabil.
“Bisa disimpulkan kondisi harga bahan pokok di Mojokerto relatif oke menjelang Nataru. Mudah-mudahan masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman. Ada beberapa masukan dari pedagang yang akan kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasar di daerah. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan.
Kunjungan kerja ini menegaskan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, sehingga masyarakat Mojokerto dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman. (ivan)
