DPRD Jatim Siapkan Strategi Cegah Lonjakan PHK 2026 Lewat UMKM dan Ekraf

pemerintahan | 24 Desember 2025 13:09

 

Ia juga menyoroti peran generasi muda, khususnya Generasi Z, dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan. Pemanfaatan platform digital dinilai menjadi pintu masuk anak muda untuk terlibat langsung dalam UMKM berbasis teknologi.

 

“Digitalisasi harus dimaksimalkan agar Gen Z bisa ikut terlibat dan berkontribusi dalam penguatan UMKM di Jawa Timur,” katanya.

 

Berdasarkan data, sepanjang Januari hingga Oktober 2025 tercatat lebih dari 4.000 pekerja di Jawa Timur mengalami PHK. Secara nasional, jumlah PHK mencapai sekitar 79 ribu orang hingga November 2025. Sementara itu, jumlah pengangguran di Jawa Timur masih berada di kisaran 0,9 hingga 1 juta orang.

 

“Meski Tingkat Pengangguran Terbuka menurun, secara jumlah absolut masih cukup besar. Ini yang harus diantisipasi sejak sekarang,” ujarnya.

 

Data Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan mencatat sekitar 79.302 orang terkena PHK sepanjang Januari–November 2025. Angka tersebut dinilai cukup signifikan dan perlu diwaspadai.

 

“Kita tidak boleh menunggu. Tahun 2026 harus dipersiapkan dari sekarang,” pungkas Hari Yulianto, anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Sidoarjo. (ivan)