SURABAYA, PustakaJC.co - Masyarakat Jatim diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, dan Pemerintah Provinsi Jatim diminta sesegera mungkin menetapkan waspada terhadap hepatitis misterius ini.
“Setelah perkantoran buka dan aktivitas kembali normal, kami segera jadwalkan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan dinas terkait untuk mencegah hepatitis misterius ini. Jangan sampai hal tersebut menjadi pandemi. Sangat miris sekali jika sampai terjadi karena yang diserang adalah anak-anak,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana,dilansir dari kominfo jatim, Sabtu (7/5/2022).
Wanita politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jenis penyakit ini sudah dinyatakan WHO sebagai kejadian luar biasa. Tiga dugaan kasus, saat ini sedang ditangani di RSCM, Jakarta.