Indonesia Tunjukkan Wajah Perdamaian Dunia, Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

parlemen | 27 April 2025 08:23

Indonesia Tunjukkan Wajah Perdamaian Dunia, Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Momen Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus (dok.tangkapan video Instagram Jokowi)

VATIKAN, PustakaJC.co - Hadir mewakili Indonesia, Joko Widodo membawa pesan damai dan penghormatan dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu, (26/4/2025).

 

Joko Widodo menjalankan amanat Presiden Prabowo Subianto dengan menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Mengenakan setelan jas hitam dan peci, Jokowi tampil sederhana namun penuh wibawa, menegaskan kehadiran Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai perdamaian antaragama. Dilansir dari detik.com, Minggu, (27/4/2025).

 

Bersama rombongan utusan khusus  Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan, Jokowi berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus yang disemayamkan di Basilika Santo Petrus.

Dalam sambutannya di Lapangan Santo Petrus, Jokowi menyampaikan duka cita yang dalam dari pemerintah dan rakyat Indonesia

 

“Kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Suci Paus Fransiskus. Kami semua kehilangan seorang panutan yang mengajarkan perdamaian, kerendahan hati, dan kasih bagi dunia,” kata Jokowi.

 

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo

 

"Ini adalah kehilangan besar bagi dunia, tetapi warisan beliau tentang cinta kasih dan harmoni akan terus hidup dalam jiwa bangsa-bangsa," ujar Presiden RI ke- tujuh itu.

Prosesi pemakaman Paus Fransiskus, yang meninggal dunia dalam usia 88 tahun, dihadiri oleh ribuan umat Katolik dan para pemimpin dunia. Dalam prosesi tersebut, Jokowi tampak duduk satu barisan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menandai kuatnya penghormatan dunia internasional terhadap sosok Paus Fransiskus.

 

Jenazah Paus Fransiskus kemudian dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau sepanjang hidup untuk keadilan sosial dan perdamaian dunia.

 

Kehadiran Jokowi di Vatikan tidak sekadar sebuah misi diplomatik, tetapi menjadi cermin sikap Indonesia yang selalu menempatkan persaudaraan dunia dan toleransi sebagai bagian penting dalam hubungan internasional. (ivan)