Khofifah Genjot Beasiswa demi Putus Kemiskinan, BPS Catat Penurunan Jumlah Warga Miskin di Jatim

parlemen | 10 Juni 2025 09:35

Khofifah Genjot Beasiswa demi Putus Kemiskinan, BPS Catat Penurunan Jumlah Warga Miskin di Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (dok surabayapagi)

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus memprioritaskan pendidikan sebagai solusi jangka panjang mengatasi kemiskinan. Salah satu langkah strategisnya meningkatkan kuota beasiswa untuk pelajar dari keluarga kurang mampu di seluruh pelosok Jawa Timur.

“Pendidikan adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Bambang Pramujati, saat mengapresiasi komitmen Pemprov Jatim dalam mendorong pemerataan akses pendidikan. Dikutip dari surabayapagi.com, Selasa, (10/6/2025).

Menurut Prof. Bambang, beasiswa yang digagas Khofifah tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi generasi muda. Ia menegaskan, dampaknya bersifat jangka panjang karena pendidikan membuka peluang kerja dan kehidupan yang lebih layak.

“Program beasiswa ini menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki kehidupan masyarakat yang kurang beruntung,” tegas Gubernur Jawa Timur ini.

Prof. Bambang juga menyoroti kebijakan Khofifah yang tidak terpusat di kota besar, tetapi menyasar hingga wilayah terpencil. Hal ini, menurutnya, membuktikan bahwa negara benar-benar hadir untuk rakyat kecil.

Langkah ini bukan tanpa hasil. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat penurunan angka kemiskinan dari 9,79 persen pada Maret 2024 menjadi 9,56 persen pada September 2024. Penurunan 0,23 persen ini mengindikasikan bahwa program-program pendidikan yang tepat sasaran memberi dampak nyata.

Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi, lanjut Prof. Bambang, sangat krusial untuk mempercepat transformasi sosial di daerah. Terlebih ketika beasiswa tidak sekadar memberi biaya, tapi juga membentuk mentalitas pejuang dalam diri anak muda.

“Luar biasa bagaimana konsen Ibu Khofifah terhadap pendidikan di Jawa Timur. Tadi Ibu juga menyampaikan banyak beasiswa telah disalurkan kepada insan muda,” tambah Prof. Bambang.

Program ini sejalan dengan semangat Khofifah dalam mendorong transformasi sosial berbasis pendidikan, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih inklusif dan berkeadilan. (ivan)