Pertama di Indonesia, Jatim Luncurkan Instalasi Karantina Terpadu untuk Hewan, Ikan, dan Tumbuhan

parlemen | 06 Juli 2025 15:06

Ia menegaskan bahwa sistem karantina terpadu ini akan mendorong efisiensi karena seluruh proses ekspor dan impor dilakukan secara one stop service. Tidak ada lagi proses yang terpisah-pisah atau berpindah-pindah lokasi.

“Karena sistemnya terpadu, semua tersedia dalam satu kawasan. Laboratoriumnya sudah ada, ada bea cukai, dan Badan Karantina untuk ekspor maupun impor. Ini sangat efisien dan berdaya saing tinggi,” imbuh Khofifah.

Sepanjang 2024, layanan karantina di Jawa Timur telah memfasilitasi ekspor senilai USD 25,80 miliar dan impor sebesar USD 29,97 miliar. Data ini menunjukkan pentingnya peran sistem karantina yang solid bagi kelancaran perdagangan internasional.

“Ini akan meningkatkan efisiensi arus barang, termasuk menekan dwelling time, dan menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Harapannya, daya saing produk kita naik dan minat investasi ke Jatim juga ikut meningkat,” jelasnya.