Di Kediri, 100 siswa dari keluarga tidak mampu (masuk dalam Desil 1 dan 2 DTSEN) kini belajar dengan fasilitas setara sekolah internasional. Ada 4 kelas full AC, kamar asrama lengkap, perpustakaan, sarana olahraga, aula besar, dan pengawasan CCTV 24 jam.
“Kamarnya ber-AC, kamar mandinya mungkin lebih mewah dari rumah saya. Ventilasinya luar biasa, kantinnya pun setara sekolah internasional,” kata Khofifah, sambil tertawa.
Gubernur juga mendorong penguatan kompetensi siswa.
“Saya usulkan hari Senin, Rabu, Jumat anak-anak wajib berbahasa Inggris. Dalam 6 bulan mereka harus sudah fasih,” ujarnya.