Sekolah Rakyat Jadi Solusi Memutus Rantai Kemiskinan

parlemen | 09 Agustus 2025 18:41

Sekolah Rakyat Jadi Solusi Memutus Rantai Kemiskinan
Suasana haru di sekolah rakyat. (dok istimewa)

SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berkeadilan melalui program Sekolah Rakyat (SR), yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tapi lebih dari itu: membangun karakter berbasis komunitas dan memutus rantai kemiskinan secara kolektif.

 

Yang penting bukan hanya agama, tapi karakter. Sekolah Rakyat adalah sekolah karakter yang mengubah mindset wong miskin agar bisa bangkit bersama,” ujar Yusmanu, Sekretaris Dinas Sosial Jawa Timur, mewakili Kepala Dinas Sosial, Dra. Restu Novi Widiani, saat diwawancarai jurnalis PustakaJC.co, Rabu, (6/8/2025).

Selama tiga bulan pertama, peserta didik SR mengikuti proses pembentukan karakter secara intensif, bukan sekadar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sekolah ini pun bersifat boarding (berasrama), dengan semua kebutuhan siswa—mulai dari kasur, lemari, pakaian dalam, hingga gizi tambahan—ditanggung negara melalui sinergi berbagai instansi, termasuk Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.

Sekolah Rakyat merupakan program baru yang mulai dijalankan pada tahun  2025. Di tahap awal, tercatat sebanyak 100 Sekolah Rakyat sedang dirintis di seluruh Indonesia, dengan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang paling aktif memulai implementasinya. Saat ini, terdapat 19 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di Jatim, sebagai bagian dari program nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan karakter berbasis asrama.