SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Menteri Haji dan Umroh RI, KH. M. Irfan Yusuf, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu, (16/11/2025) malam. Pertemuan ini membahas peluang Jawa Timur menjadi pemasok makanan siap saji (Ready to Eat/RTE) untuk jemaah haji dan umroh Indonesia di Arab Saudi.
Khofifah menyatakan Jatim telah memiliki industri makanan siap saji bersertifikat halal dan berdaya simpan tinggi, yang sebelumnya sudah digunakan dalam penanganan bencana. Produk tersebut dikemas dalam bentuk kaleng dan bisa langsung dikonsumsi. Dilansir dari surabayapagi.com, Selasa, (18/11/2025).
“Kami siap mensuplai produk makanan siap saji atau Ready To Eat sehingga bisa dikonsumsi jemaah haji dan umrah dari Indonesia selama berada di Tanah Suci,” ujarnya.
Khofifah juga meminta daftar resmi jenis produk yang dapat masuk ke Arab Saudi agar pelaku usaha, termasuk UMKM dan industri halal Jatim, dapat mempersiapkan standar ekspor dengan tepat.
“Kami berharap Kemenhaj dan Umroh bisa mendetailkan item-item yang dibutuhkan. Ini akan menggerakkan UMKM di Jatim,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umroh KH. M. Irfan Yusuf menyampaikan Jatim akan mendapat tambahan kuota 7.000 jemaah pada musim haji 2026. Ia juga meninjau langsung beberapa produk RTE buatan pengusaha lokal, seperti nasi rendang, nasi kare ayam, hingga nasi goreng.
“Rasanya cocok dengan lidah Indonesia. Ke depan kita pikirkan teknis agar bisa masuk dalam pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh,” jelas Menteri Haji dan Umroh ini.
Selain pasokan makanan, UMKM Jawa Timur juga didorong memasok oleh-oleh khas Indonesia untuk jemaah di Tanah Suci. (ivan)