SURABAYA, PustakaJC.co – Mengakhiri program RISING Fellowship di Singapura, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Plt. Menteri Urusan Muslim Singapura, H.E. Muhammad Faishal Ibrahim, di Permata Restaurant, Kampong Glam, Selasa, (18/11/2025).
Dalam dialog tersebut, Khofifah menegaskan bahwa penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih menjadi prioritas utama Jawa Timur. Menurutnya, pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam mencetak generasi berdaya saing global namun tetap berakhlak mulia. Dilansir dari detik.com, Kamis, (20/11/2025).
“Intelektualitas tinggi harus dibarengi dengan pembentukan karakter. Keduanya harus berjalan seiring,” ujar Khofifah.
Ia juga menyambut baik rencana pendirian Muslim College di Singapura yang menyediakan jenjang pendidikan S1 hingga S3 dan berada di kawasan Rochor, berdampingan dengan Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Selain pendidikan, Khofifah menyoroti isu pelestarian mangrove, mengingat 51 persen mangrove di Pulau Jawa berada di Jatim. Ia mengingatkan bahwa Jatim memegang posisi penting dalam menjaga ekosistem pesisir nasional.
“Pada KTT G20, Presiden Joko Widodo memberikan cinderamata batik berbahan pewarna mangrove dari Jawa Timur kepada para pemimpin negara. Itu bentuk diplomasi lingkungan Indonesia,” katanya.
Khofifah juga menyampaikan upaya Jatim dalam mengembangkan kerangka rehabilitasi komprehensif bagi pecandu narkoba, sekaligus meminta dukungan Singapura yang dikenal memiliki standar penanganan ketat dan efektif.
“Narkoba merusak kualitas SDM. Jika Singapura punya program komprehensif, kami sangat terbuka mendapat dukungan,” ungkapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu turut menunjukkan ketertarikan pada sistem social worker di Singapura yang dinilai lebih terintegrasi, profesional, dan adaptif menghadapi perubahan sosial. Ia berharap pendekatan serupa dapat diterapkan di Jawa Timur.
Di akhir pertemuan, Khofifah mendorong penguatan kepemimpinan perempuan dan generasi muda, kerja sama lintas agama, serta pertukaran pengetahuan pendidikan berbasis masyarakat.
Plt. Menteri Urusan Muslim Singapura Prof. Muhammad Faishal Ibrahim mengapresiasi rangkaian kunjungan Khofifah ke berbagai pejabat tinggi Singapura, termasuk Perdana Menteri, Menteri Pendidikan, hingga Menteri Luar Negeri.
“Intensitas pertemuan itu menunjukkan komitmen kuat Jawa Timur dalam memperluas kerja sama strategis dengan Singapura,” pesanya. (ivan)