Menutup arahannya, Khofifah mengingatkan bahwa penurunan fiskal Pemprov Jatim sekitar Rp7 triliun tidak boleh menjadi alasan turunnya kualitas layanan.
Ia meminta para pejabat meningkatkan produktivitas melalui inovasi dan kerja yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kita tidak mampu memberikan modal kepada semua atau menggelar pelatihan manajerial untuk semua. Tapi yang dapat kita lakukan adalah memberikan fasilitasi,"pungkas Gubernur Jatim itu. (ivan)