SURABAYA, PustakaJC.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar digitalisasi pendidikan diperkuat di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Permintaan tersebut disampaikan Mu'ti setelah pertemuannya dengan Prabowo di Istana, Jakarta, pada Kamis sore, (12/12/2024).
"Tentang ini saja, penguatan digitalisasi pendidikan. Jadi Pak Presiden menekankan agar digitalisasi mulai dilaksanakan dari taman kanak-kanak dan SD kelas awal," ujar Mu'ti.
Mu'ti menjelaskan bahwa digitalisasi pendidikan akan dimulai dengan pengenalan model pembelajaran yang baru. Namun, ia menambahkan bahwa rincian mengenai model tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.
Selain itu, Mu'ti juga mengonfirmasi bahwa ia belum membicarakan mengenai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung digitalisasi pendidikan ini dengan Presiden Prabowo.
“Belum,belum” katanya
Pada kesempatan yang sama, Mu'ti juga menjelaskan mengenai renovasi puluhan ribu sekolah yang anggarannya telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ia menyebutkan bahwa kewenangan renovasi, yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum, kini juga dapat diambil alih oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Nanti kita usulkan di... Presiden menerbitkan instruksi presiden untuk perubahan pelaksanaan. Nanti isinya tunggu instruksi presiden keluar dulu," tambah Mu'ti.
Semoga langkah-langkah ini membawa kemajuan bagi pendidikan di Indonesia, menciptakan sistem yang lebih modern dan merata. (nov)
