Melihat kondisi ini, Emil mengusulkan penambahan tahap verifikasi untuk memastikan data yang masuk benar-benar akurat dan adil bagi semua calon peserta.
“Kami menambahkan tahapan ekstra, tapi ini memberikan akurasi dan keadilan yang lebih baik. Karena ini menyangkut masa depan siswa, lebih baik ada sedikit usaha tambahan,” jelasnya.
Emil juga menyoroti metode penilaian di jalur akademik yang menggunakan nilai rapor semester 1 sampai 5. Menurutnya, sistem ini masih memiliki kelemahan karena adanya perbedaan standar penilaian dan indeks prestasi antar-sekolah.