Perkuat Peran Guru Bahasa Indonesia

pendidikan | 27 Juni 2025 20:43

 

Salah satu tenaga pengajar Bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Jakarta, Lilik Musyarofah, menyatakan dukungannya terhadap upaya pengembangan Bahasa Indonesia di lingkungan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pengajaran Bahasa Indonesia harus mencakup pemahaman kaidah bahasa secara menyeluruh, bukan sekadar kemampuan berkomunikasi. Menurutnya, pemahaman terhadap kaidah berbahasa akan membantu siswa menggunakan Bahasa Indonesia secara tepat dan bertanggung jawab. Ia berharap Badan Bahasa memberikan pelatihan, pembinaan, dan pengembangan keterampilan berbahasa tidak hanya bagi guru Bahasa Indonesia, tetapi juga kepada seluruh guru mata pelajaran.

 

“Saya berharap MGMP Bahasa Indonesia mendapat dukungan penuh, baik dari dinas pendidikan ataupun kementerian dalam meningkatkan keterampilan berbahasa di lingkungan pendidikan,” ujar Lilik Musyarofah.

 

Selanjutnya, guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 11 Jakarta, menilai bahwa penguatan literasi di lingkungan pendidikan tidak hanya mencakup kemampuan membaca, tetapi juga pemahaman mendalam, kemampuan berpikir kritis, dan penyampaian gagasan secara sistematis. Menurutnya, berbicara dan membaca bukan hanya aktivitas teknis, melainkan juga proses untuk menyerap ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang tertata, santun, dan penuh empati. Ia berharap Bahasa Indonesia dapat terus dijunjung tinggi sebagai alat komunikasi yang beradab, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

“Untuk itu perlu kolaborasi, kita bisa bekerja sama melalui MGMP Bahasa Indonesia demi memperkuat sinergi antarpendidik,” tutupnya. (int)