SMPN 46 Surabaya Terapkan Home Visit untuk Cegah Siswa Putus Sekolah

pendidikan | 22 November 2025 06:07

SMPN 46 Surabaya Terapkan Home Visit untuk Cegah Siswa Putus Sekolah
SMPN 46 Surabaya Terapkan Program Home Visit. (dok kompas)

 

 

SURABAYA, PustakaJC.co – SMP Negeri 46 Surabaya menerapkan program home visit untuk siswa yang bolos sekolah. Kepala SMPN 46, Ani Ani Musafa’ah, mengatakan tim khusus dibentuk sejak 2022 untuk menangani siswa “istimewa”, terutama anak dari keluarga broken home atau yang kurang perhatian orangtua.

 

“Anak-anak seperti ini biasanya butuh perhatian lebih dari orangtua,” ujar Ani, Jumat, (21/11/2025).

 

Sebelum melakukan home visit, guru Bimbingan Konseling (BK) menerima laporan dari wali kelas dan memanggil keluarga siswa yang absen lebih dari tiga hari untuk menindaklanjuti alasannya. Program ini juga mendukung wajib belajar 13 tahun yang digaungkan Pemerintah Kota Surabaya. Dilansir dari kompas.com, Sabtu, (22/11/2025).

 

 

Contohnya, siswa AR kelas VIII yang sempat absen tiga hari tanpa keterangan. Tim sekolah mendatangi rumahnya di Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya. AR tinggal bersama nenek renta dan dua orang omnya karena orangtua berpisah, sementara ayahnya dipenjara.

 

“Neneknya hanya berjualan tempe di pasar, omnya ojek online dari pagi sampai malam, yang satunya lagi montir motor balap. Tidak ada orang yang bisa mendampingi setiap saat,” jelas Ani.

 

Program home visit ini memastikan siswa tetap bersekolah dan mencegah mereka putus sekolah, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih. (ivan)