Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina, mendapat penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women untuk kategori ”leadership commitment”.
Enam perusahaan Indonesia mendapat penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dari UN Women melalui program WeEmpowerAsia. Salah satu yang mendapat penghargaan adalah Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), untuk kategori leadership commitment.
Oleh: Intan Permata
Penghargaan diberikan untuk individu dan perusahaan yang mewujudkan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan dalam praktik bisnis di lingkungan perusahaan.
Ditanya mengenai manfaat menjalankan praktik responsif jender di Pertamina, Nicke mengatakan manfaatnya sangat terasa. ”Inclusivity dan diversity menciptakan suasana kerja yang lebih sehat, saling menghargai perbedaan untuk mencapai tujuan yang sama dan kompetisi yang fair,” kata Nicke (53) menjawab Kompas. Suasana kerja tersebut pada akhirnya mendorong profesionalitas dan kinerja seluruh fungsi di organisasi.
Untuk penghargaan tahun 2021 ada 228 calon dari 138 perusahaan, terdiri dari badan usaha milik negara, UKM, perusahaan rintisan, dan perusahaan di bidang sosial. Penghargaan ini menilai komitmen dalam memastikan akses, upah, dan kesempatan setara sehingga perempuan dan laki-laki dapat bekerja dalam lingkungan kerja yang aman dan adil.
Lima penerima penghargaan lain adalah L’Oréal Indonesia untuk kategori tempat kerja yang inklusif jender; PT Amaan Indonesia Sejahtera untuk loka pasar responsif jender, The Body Shop Indonesia untuk keterlibatan dan kemitraan berbasis komunitas, Gojek untuk transparansi dan pelaporan, serta Tamara Dewi Gondo Soerijo, CEO Liberty Society, untuk kepemimpinan orang muda.
Profil Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 25 Desember 1967 Nicke Widyawati merupakan pasangan dari Fitryansyah.
Nicke Widyawati menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas-nya di SMA Negeri 1 Tasikmalaya dan melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi Institut Teknologi Bandung & Universitas Padjajaran dengan jurusan hukum bisnis.
Nicke Widyawati telah bekerja sejak usia 21 tahun dan memiliki beragam pengalaman di BUMN. Ia pernah menjadi direksi di PT PLN sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Pernah dipercaya sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra dan Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri serta Vice President Corporate Strategy Unit di perusahaan yang sama.
Sebelumnya pada tahun 2017 Nicke menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain & Infrastruktur Pertamina
Pada tahun 2018, Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama sekaligus Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).
Saat ini, Nicke Widyawati masih menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Elia Massa Manik.
Penghargaan Nicke Widyawati
Pada tahun 2013 ia memenangkan Anugerah Perempuan Indonesia dari Kementerian BUMN dan menyabet penghargaan Women’s Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute.
Tak hanya itu, majalah Fortune menempatkan Dirut Pertamina Nicke Widyawati pada peringkat 16 dari 50 Perempuan Paling berpengaruh di Dunia (Most Powerful Women International) pada 2020.
Fortune juga menempatkan Dirut Pertamina Nicke Widyawati lebih unggul dari CEO persuahaan global lainnya seperti Temasek (BUMN terbesar di Singapura), Shell (perusahaan migas asal Belanda), CEO Unilever, PepsiCo, Novartis, Puma Energy, Starbucks, Morgan Stanley, dan sebagainya.
Fortune menilai dari kemampuan Nicke dengan menghasilkan revenue tahunan yang mencapai lebih dari USD 54,6 miliar dan memimpin 32.000 pekerja di seluruh dunia.
Selain itu, Fortune menganggap Nicke mampu melakukan inovasi dalam mengendalikan perusahaan selama pandemi Covid-19 agar dapat menekan kerugian dan menjadikan kinerja perusahaannya lebih baok dibanding perusahaan migas global lainnya.
Fakta Menarik Nicke Widyawati
Nicke Widyawati memenuhi persyaratan untuk menjadi seorang dirut BUMN. Lolos independent audit atau assessment dari assessor, rekam jejak kandidat dan evaluasi kinerja.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ia juga memiliki pengalaman di berbagai BUMN, seperti di PT PLN (Persero) dn PT Mega Eltra yang merupakan salah satu perusahaan di lingkungan PT Pupuk Indonesia.
Tak hanya itu, salah satu amanah yang diemban Nicke Widyawati adalah mengurangi impor. Ia telah menyiapkan strategi dengan membangun dan membuka kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur dan meningkatkan kinerja kilang lama.