Nama Maudy Ayunda belakangan sedang banyak menjadi pusat perhatian. Dirinya mendapat kehormatan dan dipercaya menjadi Juru Bicara untuk Presidensi G20 Indonesia, yang rangkaian acara puncaknya akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang di Bali. Pada hari Kamis (31/3/2022), pengumuman pemberian jabatan tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, yang juga dihadiri langsung oleh Maudy dengan memberikan pidato ucapan terima kasih dalam kesempatan yang sama.
Oleh: Intan Permata Ayu
Disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan terutama masyarakat Indonesia sendiri, keputusan pemerintah dalam menunjuk Maudy sebagai juru bicara dalam perhelatan besar berskala global ini dinilai sebagai langkah yang tepat.
"Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia." ujar Maudy.
“Ini momentum bersejarah. Ini kesempatan Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan bersama-sama atasi tantangan ekonomi global. Makanya, tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan optimisme,” tambahnya lagi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Menkominfo Johnny juga memaparkan beberapa alasan pemerintah memilih Maudy untuk mengemban tugas besar menjadi Jubir untuk Presidensi G20.
Alasan pertama, Maudy dianggap sebagai sososk insan tanah air yang berkualitas dengan kapasitas yang mumpuni dan kredibel. Hal tersebut lantaran dirinya memiliki latar belakang lulusan dari program Bachelor Political Philosophy and Economics (PPE) atau Sarjana Filsafat Politik dan Ekonomi, dari Universitas Oxford.
Kedua, karena lama mengenyam pendidikan di luar negeri terlebih universitas ternama dunia, kemampuan berbahasa asing Maudy dinilai tidal perlu diragukan lagi.
Terakhir, sosoknya sebagai salah satu role model bagi kalangan anak muda diharapkan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, khususnya generasi Z dan milenial agar dapat menerima dan mengetahui informasi terkait KTT G20 di Indonesia.
“Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara. Sebagai milenial publik figur, (Maudy) diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z,” papar Johnny.
Sementara itu jika bicara mengenai tanggung jawab yang akan dijalankan selama memegang tanggung jawab sebagai juru bicara, Maudy diketahui mengenai dua tugas utama yang besar dan tak kalah penting.
Adapun dua tugas yang dimaksud yaitu menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang dihadiri para pemimpin negara anggota G20.
Kedua, Maudy bertanggung jawab menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group, dan side event pada Presidensi G20 Indonesia secara rutin, sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia.
Sebelum ramai disorot mengenai kesempatan yang diperoleh untuk menjadi jubir Presidensi G20, Maudy Ayunda sendiri memang dikenal sebagai salah satu publik figur yang tidak hanya berbakat di dunia hiburan, namun juga berprestasi di bidang pendidikan dan membuat beberapa pencapaian yang mengharumkan nama Indonesia.
Sebelumnya, perempuan berusia 27 tahun tersebut dikenal sebagai seorang musisi, penulis, aktivis, model, dan aktris dengan sejumlah karya berkualitas yang banyak diapresiasi oleh masyarakat.
Namun di samping itu, Maudy berhasil menunjukkan jika kesibukan yang ia jalani sebagai seorang publik figur tidak menghalangi kemampuannya, untuk menjadi seorang wanita yang berdaya dan meraih jenjang pendidikan gemilang yang terlampau berprestasi.
Bicara mengenai pendidikan jenjang Sarjana yang dijalani, Maudy menyandang julukan sebagai Mahasiswa Indonesia Pertama di Jurusan PPE Universitas Oxford. Pendidikannya dalam jenjang tersebut juga ia selesaikan hanya dalam kurun waktu tiga tahun dan lulus dengan predikat cumlaude.
Tak berhenti sampai di situ, Maudy juga diketahui melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang Magister. Yang tak disangka, saat mendaftar program Magister dirinya diterima oleh dua universitas top dunia, yakni Universitas Harvard dan Universitas Stanford.
Namun, ia akhirnya memilih kembali menempuh pendidikan di Stanford dengan tujuan memperoleh kesempatan double degree atau menjalani dua jurusan perkuliahan guna mendapat dua gelar sekaligus.
Dan benar saja, akhirnya Maudy menempuh pendidikan Pascasarjana dengan jurusan Administrasi Bisnis dan Pendidikan, yang keduanya berhasil ia selesaikan dalam waktu 2 tahun. Dengan catatan riwayat pendidikan tersebut, kini Maudy Ayunda menyandang tiga gelar dengan titel lengkap Ayunda Faza Maudya B.A., M.A., M.B.A.
Ingin memanfaatkan ilmu yang dimiliki agar dapat berdampak bagi orang banyak, Maudy Ayunda juga diketahui mendirikan organisasi bernama Maudy Ayunda Foundation. Pendirian organisasi tersebut berangkat dari pengalamannya selama berkeliling ke beberapa kota di Indonesia, dan mendengarkan banyak suara yang beragam dari kalangan anak muda.
Lewat organisasi tersebut Maudy membuat berbagai program, salah satunya Scholarship and Mentorship Program yang mengajak anak muda berusia 17-18 tahun, untuk berdiskusi tentang pilihan pendidikan mereka di masa mendatang.
Berkat kecakapannya di dua bidang yang tetap bisa berjalan dengan baik dan menginspirasi banyak orang, Maudy juga masuk dalam jajaran Forbes 30 under 30 Asia 2021. Dirinya disorot karena prestasi di dunia hiburan, serta semangat yang ia miliki dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Biodata Lengkap dan Profil Maudy Ayunda
Nama Lengkap : Ayunda Faza Maudya
Nama Panggilan : Maudy
Nama Panggung : Maudy Ayunda
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir : 19 Desember 1994
Umur Maudy Ayunda : 26 tahun
Tinggi Badan : 1,65 m
Agama : Islam
Zodiak : Sagitarius
Profesi : Aktris, Penyanyi, Penulis dan Model
Tahun Aktif : 2006 - sekarang
Pendidikan : S2 di Universitas Stanford, Amerika Serikat
Kewarganegaraan : Indonesia
Akun Twitter : @maudyayunda
Akun Instagram : @maudyayunda
Facebook Official Page : Maudy Ayunda
Channel YouTube : Maudy Ayunda
Instagram (Ig) Maudy Ayunda
Akun instagram Maudy Ayunda adalah bernama "Maudy Ayunda" yang beralamat url instagram: https://www.instagram.com/maudyayunda/
Riwayat Sekolah / Pendidikan Maudy Ayunda
TK Al-Iman Jakarta
SD Al-Azhar Jakarta
SMP Mentari International School Jakarta
SMA British International School Jakarta
Jurusan Philosophy, Politics, and Economics, Universitas Oxford, Inggris
S2 di Universitas Stanford, Amerika Serikat
Keluarga Maudy Ayunda
Nama Ayah Maudy Ayunda : Didit Jasmedi R. Irawan
Nama Ibu Maudy Ayunda : Muren Murdjoko Jasmedi
Nama Adik Perempuan Maudy Ayunda : Amanda Khairunnisa
Film Maudy Ayunda
Untuk Rena (2005)
Sang Pemimpi (2009)
Rumah Tanpa Jendela (2011)
Tendangan dari Langit (2011)
Malaikat Tanpa Sayap (2012)
Perahu Kertas (2012)
Perahu Kertas 2 (2012)
Refrain (2013)
2014: Siapa di Atas Presiden (2015)
Pengisi suara Battle of Surabaya (2015)
Rudy Habibie (2016)
Trinity, the Nekad Traveler (2017)
Trinity Traveler (2019)
Habibie & Ainun 3 (2019)
Album Maudy Ayunda
Panggil Aku. . . (2011)
Ost. Perahu Kertas (2012)
Moments (2015)
Oxygen (2018)
Single Lagu Maudy Ayunda
Aku atau Temanmu (album Panggil Aku. . .) (2011)
Tiba Tiba Cinta Datang (album Panggil Aku. . .)
Perahu Kertas (album Perahu Kertas)
Tahu Diri (album Perahu Kertas 2)
Cinta Datang Terlambat (soundtrack Refrain) (2013)
Never (album Hidden Collection) (2013)
Wake Up (album Hidden Collection) (2013)
Haunted (album Hidden Collection) (2013)
Loveable (album Hidden Collection) (2013)
By my Side (featuring David Choi) (2014)
Bayangkan Rasakan (2014)
Untuk Apa (2015)
Jakarta Ramai (2016)
Sekali Lagi (2016)
Seb'rapa Jauh Ku Melangkah (soundtrack Moana versi Bahasa Indonesia) (2016)
Satu Bintang di Langit Kelam (soundtrack Trinity, the Nekad Traveler) (2017)
Kejar Mimpi (2017)
Kutunggu Kabarmu (2017)
We Don't (Still Water) (Featuring Teddy Adhitya) (2018)
Aku Sedang Mencintaimu (2018)
Kamu & Kenangan (soundtrack Habibie & Ainun 3) (2019)
Temani Aku (2019)
Goodbye (2019)
Penghargaan dan Nominasi Maudy Ayunda
2006 - Festival Film Jakarta - Aktris Utama Terpilih - Untuk Rena - Menang
2012 - Apresiasi Film Indonesia - Aktris Terbaik - Perahu Kertas - Nominasi
2012 - Festival Film Bandung - Pemeran Utama Wanita Terpuji - Malaikat Tanpa Sayap - Nominasi
2013 - Anugerah Musik Indonesia 2013 - Pendatang Baru Terbaik - Perahu Kertas - Nominasi
2013 - Anugerah Musik Indonesia 2013 - Soundtrack Terbaik - Perahu Kertas - Nominasi
2013 - Indonesian Movie Awards 2013 - Soundtrack Terfavorit - Perahu Kertas - Nominasi
2015 - Indonesian Choice Awards 2015 - Female Singer of The Year - “Untuk Apa” - Menang
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Artis Solo Wanita Pop Terbaik - "Bayangkan Rasakan" - Nominasi
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Kolaborasi Pop Terbaik - "By My Side" (bersama David Choi) - Nominasi
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Album Pop Terbaik - Moments - Nominasi
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Produser Album Rekaman Terbaik - Yonathan Nugroho untuk Moments - Nominasi
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Peramu Rekam Terbaik - Ari 'Aru' Renaldi untuk "Bayangkan Rasakan" - Nominasi
2015 - Anugerah Musik Indonesia - Album Terbaik Terbaik - Moments - Nominasi
2016 - Indonesian Choice Awards 2016 - Female Singer of The Year - Sekali Lagi - Nominasi